Inna lillahi wa inna ilaihi ro’jiun …
Pertama, saya turut berduka cita untuk om Adi Nagara (Dara), seorang B2Wer dari Rocketers (Rombongan Kereta Tangerang Selatan) yang mengalami kecelakaan tertabrak kendaraan truk yang dikendarai sopir ugal-ugalan di kawasan Gunung Sindur, Bogor Jawa Barat saat sedang bersepeda bersama rombongan Rocketers. Beritanya disini
Ayolah! perilaku ugal-ugalan berkendara apapun jangan dipelihara di dalam diri kita. Untuk Apa? Buat Anda mungkin tidak masalah, mengasikkan karena bisa ngebut seenaknya, tapi bagi pengendara lain akan jadi masalah.
Berbagi jalan, berbagi kesantunan di jalan, bukankah itu malah membahagiakan satu sama lain jika dilakukan dengan ketulusan hati?
Ini salah satu contohnya.
Pagi ini, pelajaran berbagi saya dapatkan dari seorang bapak petugas pengangkut sampah yang membawa gerobak sampahnya yang sedemikian besar dan berat itu. Raut wajah yang ‘keras’, baju yang sudah dekil, serta bawaan sampah yang menggunung di gerobaknya, tidak serta merta menjadikan si bapak ‘keras’ alias ugal-ugalan cara membawa gerobaknya saat itu.
Saat melihat saya sembari menuntun sepeda yang akan menyebrang jalan dan memotong jalurnya, si bapak langsung memperlambat laju gerobaknya dengan ‘rem’ kakinya sembari memiringkan badan ke belakang dan sepertinya mempersilakan saya untuk menyebrang. Kami pun saling bertatapan sejenak. Spontan, beliau memberi senyuman kepada saya. Saya pun membalas senyuman beliau. Menyenangkan sekali.
Tak lama, saya persilakan saja si bapak melewati saya duluan. Sembari mendorong gerobaknya lagi dengan badan condong ke depan, saya mendengar beliau berujar, “sehat ya mas!”. Subhanallah! kalimat yang berkesan buat saya.
Mudah-mudahan itu bernilai doa juga buat kesehatan diri saya. Demikian juga doa untuk kesehatan si bapak tadi yang bergelut dengan sampah.
Kamipun berpisah sembari berbalas senyuman dalam hiruk pikuk deru kendaraan bermotor yang sedang padat-padatnya karena ini hari kerja.
Semangat berbagi intinya. Berbagi jalan, berbagi senyuman, berbagi rejeki, berbagi kebaikan apa saja dan dimana saja, semua orang juga punya kesempatan bisa. Mudah-mudahan bersepeda ke tempat kerja atau aktifitas lainnya, merupakan salah satu cara berbagi juga. Berbagi sehat, berbagi sikap peduli, berbagi cara hemat BBM, berbagi solusi terhadap
masalah kemacetan dan polusi, dan berbagi lainnya.
Berlebihankah? rasanya nggak. Bagi rekan muslim, bukankah kita juga mengenal sifat Allah SWT yaitu Maha Pengasih (Ar Rahman) dan Maha Penyayang (Ar Rahiim) juga? Tuhan saja demikian, berbagi kasih dan sayang kepada hambaNya. Mosok kita yang cuma hamba ciptaanNya ogah berbagi kepada sesama. Khusus di jalan, ayolah kita berbagi jalan (Share the Road, jek!) dengan pengguna jalan lain.
Setuju dengan tagline di header Facebike B2W: “Safety First. Share the Road”
Stop ugal-ugalan berkendara!
Apapun kendaraannya!
Salam,
lutfi
* Nulis tentang Spirit sambil nguping ‘The Spirit of Radio-nya Rush. Yeaaah!!! Semangatzzz!
————————————
Kisah-kisah berbagi jalan lainnya:
* https://sepedalutfi.wordpress.com/2009/02/27/terima-kasih-pak-sudah-memberi-jalan/
* https://sepedalutfi.wordpress.com/2010/03/12/lagi-pengendara-mobil-memberi-jalan/
Read Full Post »