Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Bike to Work’ Category

Image

Sudah pernah ke http://www.cycletoworkcalculator.com ?

Aplikasi kalkulatornya keren. Bisa menghitung berapa penghematan uang dan manfaat lain yang didapat dari pergi ke tempat kerja dengan bersepeda. Poin yang saya bulatkan dengan warna merah di gambar itu bisa di klik dan berubah. Sayangnya, mata uang Rupiah tidak ada, jadi kita sendiri yang harus hitung lagi ke dalam rupiah hasilnya.

Silakan coba. Selamat menabung.

Markipulpada (Mari kita pulang pakai sepeda):D

Salam,

lutfi

Read Full Post »

Ah … ah … ah …

Pagi-pagi jalan macet parah
Yang satu marah-marah
Yang kedua sumpah serapah
Yang ketiga bawanya tidak jelas arah
Yang keempat mukanya memerah

Naik mobil ber-AC atau naik sepeda tapi badan gerah
Tinggal pilih mau yang mahal apa yang murah
Pokoknya Ter … se … rah
Yang penting jangan lupa sedekah

Eh di jalan ketemu si Indah
Naik sepeda mukanya basah
Senyumnya manis di pagi yang cerah
Bikin pengendara lain jadi sumringah

Oalah
Saya jadi menelan ludah ahahahah

Bike to Work aja yuk ah … ah … ah … 😀

Salam,
lutfi

Read Full Post »

20 menit bersepeda pagi ini ke kantor cukup membuat segar dan nyaman lagi badan saya setelah terasa lesu sebelumnya. Tapi saya niatkan saja hari ini tetap bersepeda ke kantor.

Ada semangat yang menyemangati tentunya. salah satu penyemangat itu adalah saya tidak mau kena macet. Melelahkan bathin juga. Kedua, adalah saya teringat dengan bapak penjual dagangan yang sempat saya foto. Si bapak semangat sekali mengayuh sepedanya sembari membawa beban bawaan dagangannya yang terlihat cukup berat. Saya pun belum tentu bisa kuat mengayuh kalau harus membawa beban seberat itu. Tapi bapak itu tetap semangat dan tetap terlihat ceria yang terpancar dari wajahnya. Ini yang membuat saya jadi semangat lagi setelah terserang badan lesu.

Cuaca hari ini juga cerah, jadi sayang kalau dilewatkan begitu saja tanpa bersepeda. Menikmati keindahan karunia pagi dari Allah SWT adalah sebuah kenikmatan dan penyemangat sebelum bekerja. Ditambah lagi dengan bersepeda, waaah uasiiik tenan!

Semoga om tante juga semangat hari ini dengan bersepeda ke tempat kerja.

Spirit carries on … kata Dream Theater mah:D

Salam,
lutfi

Read Full Post »

Selamat pagi
Semoga hari ini menyenangkan
Seperti senangnya menatap keindahan langit pagi
Menatap barisan awan di pagi hari

Selamat bersepeda ke tempat kerja dengan diawali Bismillah…

Salam,
lutfi

Read Full Post »

Makan pun harus antri. Ini bukan sekedar antri menghangatkan makanan, tapi ini juga latihan sabar bagaimana teman-teman di kantor membiasakan diri antri sebelum menghangatkan makan siangnya. Perut memang sudah lapar karena waktunya makan siang. Tapi, tetap harus antri. Tidak saling srobot meski ini menyangkut urusan perut yang mulai lapar.

Bayangkan, kalau satu teman memanaskan makanan selama 1 menit misalnya, berarti yang paling belakang setidaknya harus menunggu 8 menit lagi. Melatih sabar untuk 8 menit ke depan untuk urusan perut memang tidak gampang, karena menunggu itu tidak semua orang mau dan bisa. Nyatanya, yang belakang bisa juga dan mau menunggu hihihi …

Minggu kemarin, saat sedang beberes buku-buku sekolah anak perempuan saya yang masih kelas 2 SD, saya mendapat pelajaran menarik dari gambar anak saya untuk tugas sekolahnya, dia menggambar sebuah barisan itik yang lucu, dan lucunya sang itik yang di depannya berkata kepada para itik di belakangnya,  “antri dong” kata sang itik hehehe. Apa iya, itik bisa mengerti bahasa antri dan sabar yah? entahlah. Kenapa harus itik? Mungkin bisa ditanyakan ke itiknya saja. Kita jadi bisa belajar pada sang itik nantinya:D

Bagaimana dengan latihan sabar pada 60 detik ke depan atau lebih yang ditunjukkan dari  digital timer yang menggantung di tiang lampu lalin, saat kita menunggu lamjau (lampu hijau) menyala di perempatan jalan?. Tentunya sedikit bersabar menunggu sampai lamjau menyala, barulah kita bergerak bersama. Tidak nyelonong seenak kita. Apalagi kalau remnya blong. Bisa-bisa nyawa tidak tertolong.

Semua juga ingin sampai di tempat tujuan. Masalahnya, kalau semua tidak mau sabar menunggu lamjau menyala, apa tidak kacau balau di perempatan jalan. Macet di tengah-tengah, karena semua mau saling mendahului, tidak melihat mana yang harus jalan dulu mana yang harus berhenti dulu, dan mana yang harus memberi jalan dulu.

Timer sudah berbunyi di microwave, saatnya giliran saya menghangatkan makanan. Selamat makan siang, om tante:D!

Salam,
lutfi

Foto ilustrasi: Di dalam pantry kantor saya

Read Full Post »

Older Posts »